Zona Wurry

Pandawa Lima Gambaran Rukun Islam

Wayang merupakan produk kesenian dan kebudayaan yang sangat adiluhung. Seperti wayang kulit yang kita kenal saat ini, merupakan warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan dan dimanfaatkan. Karena Wayang sejak dahulu kala bisa dimanfaatkan sebagai media penyiaran agama Hindu dan Budhakarena wayang ini memang mulaidikenal pada masa masuknya agama tersebut ke Indonesia.

Pada masa masuknya agama Islam ke Indonesia wayang dimanfaatkan oleh para wali sanga untuk media dakwah kepada masyarakat awam.

 Mereka mengangkat pandawa lima sebagai gambaran atau contoh yang divisualkan rukun islam yang juga berjumlah lima sehingga dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Puntadewa/Yudistira

Puntadewa/Yudistira

 Sebagai sulung dari Pandawa yang menjadi orang yang tulus lahir batin apapun yang dimilikinya diminta orang lain akan diberikan. dia mempunyai pusaka yang disebut ""Jamus Kalimasada"" yang berarti dua kalimat syahadad, ini merupakan rukun ilam yang pertama.



2. Werkudara

Werkudara

Satria Jodipati ini merupakan warga pandawa yang kedua, wataknya keras tetapi jujur lugu apa adanya, tidak bisa berbahasa kromo dengan dewa sekalipun. Ini merupakan ajaran shalat dalam rukun islam yang kedua , maka bacaan shalat harus tetap dibaca dengan bahasa aslinya. werkudara mempunyai pusaka ""gada rujak polo & kuku pancanaka"", ini melambangkan bahwa orang yang shalatnya bagus akan menjadi penegak keadilan & tidak akan terkena siksa di akhirat kelak.


3. Arjuna

Arjuna

Satria Madukara atau Arjuna ini merupakan keluarga Pandawa yang gemar laku prihatin (topo broto) sehingga ia mempunyai kesaktian yang lebih dari saudara-saudarnya yang lain. Karena ia sangat tampan, ia mendapat julukan ""Lananging Jagad"", banyak orang yang simpati dan jatuh hati kepadanya, namun ia tidak sembarang menerima orang yang jatuh hati kepadanya. Ini merupakan rukun islam yang ke tiga yaitu  puasa, orang yang berpuasa akan disayang oleh Allah SWT dan doa orang yang berpuasa itu akan dikabulkan. Dia mempunyai pusaka ""kyai pulang geni"" yang tajamnya pitung penyukur, yang dimaksud adalah tajam daya pikirnya.



4. Nakula
Nakula sadewa, anak keempat dari lima bersaudara ini mempunyai watak yang senang bekerja keras dan membantu kesulitan orang lain dalam bidang materi, dalam rukun islam yang keempat adalah zakat.






5. Sadewa
Sadewa wataknya sama dengan nakula, rajin bekerja dan selalu ingin menambah ilmu dan wawasan, dia juga ingin mengembara mencari ilmu dan pengetahuan yang bermanfat, dalam rukun islam ini merupakan rukun yang ke lima, yaitu naik haji bila mampu. Dalam hal ini sadewa mampu untuk menunaikan ibadah haji.