PENYU

Tahukah Kamu Mengapa Penyu Memakai Baju Zirah ?

Penyu, seperti juga kadal dan ulattermasuk reptil atau binatang melata, mempunyai baju zirah sebagai pelindung khusus terhadap musuh-musuh mereka. Baju zirah menangkis serangan, sama seperti tameng ksatria menangkis tombak musuh. Baju zirah sekaligus merupakan perlengkapan perang karena bila ada bahaya mengancam penyu bisa menarik kaki, leher, dan kepala ke bawah baju zirah itu, dengan begitu penyu terlindung baik di dalam kotak kaleng keras. Musuh yang menggigit penyu itu akan menggigit giginya sendiri.

Baju zirah terdiri dari lempeng-lempeng tulang yang muncul dan bertumbuh di kulit penyu. Lempeng tulang ini menutup seluruh lapisan kulit yang membentuk sehelai lapisan kapalan di telapak kaki kita. Selain itu lapisan tanduk ini juga membentuk corak yang indah pada baju zirah.

Sebenarnya semua itu juga mempunyai suatu kerugian, yaitu baju zirah tebal dan berat. Oleh karena itu penyu harus menyeret dirinya setengah mati dan hanya bisa bergerak beringsut-ingsut.. Tetapi barangkali justru gerakkan-garakkan lamban ini merupakan alasan bahwa penyu bisa menjadi amat tua. Penyu-penyu kecil di Eropa yang hidup di rawa-rawa, satu jenis asli eropa, bisa mencapai umur seratus tahun. Jenis yang besar masih jauh lebih tua - asalkan kita manusia memberikan ruang hidup kepada mereka, lingkungan hidup yang mereka butuhkan.